Jumat, 03 Maret 2017

Tembok Raksasa Tidak Menjamin Kemulyaan Bangsa

Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar.
Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.
Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali peperangan besar.
Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.
Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia.
Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa di dunia bila ingin maju.
Pembangunan fisik yang terus digalakan tiada artinya bila pembangunan manusia dilewatkan. Ini sama halnya membangun tembok melupakan sdm-nya.

0 komentar:

Posting Komentar