Ada seorang Kiyai dengan orang Amerika sedang nonton siaran langsung orang yang sedang thawaf di TV (siaran langsung dari Masjidil Haram). Si orang Amerika terkagum-kagum dan berkata,
Mr : "Wah, luar biasa! Banyak sekali orang hilir mudik, muter-muter. Ini acara apa?"
Kiyai : "Ini namanya Masjidil Haram, orang-orang itu sedang thawaf, mister."
Mr : "Ooh, kagum saya!"
Kiyai : "Mister, kira-kira kalau mereka baris rapi, butuh berapa lama?"
Mr : "Hmm.. Kalo sebanyak ini mungkin 2 jam baru selesai."
Kiyai : "Tau ga, mister. Itu ada 4 juta orang."
Mr : "Waah, kalo gitu pasti butuh 4 jam baru bisa baris rapi"
Kiyai : "Mister, Masjidil Haram itu 4 lantai lho!"
Mr : "Waaaah, pasti 16 jam itu baru selesai baris"
Kiyai : "Dan tau ga, mister? Mereka itu beda-beda bangsa dan negara."
Mr : "Waaaaaaahh, pasti 2 hari baru selesai.... itu kalo mau baris rapi"
Lalu ketika Iqamat sudah berkumandang dan Imam sudah bersiap-siap untuk shalat, sang Kiyai berkata, "Mister, mari kita hitung berapa lama waktu untuk mereka berbaris."
Ternyata, kurang dari 2 menit sang Imam sudah mulai membaca al-Fatihah. Semuanya berbaris dengan rapi, 4 lantai. Orang Amerika itu TAKJUB. Dia menangis dan bergumam, "Ga mungkin, ga mungkin. Ini keajaiban dunia."
Inilah "KEAJAIBAN SHALAT". Hanya dalam waktu kurang dari 2 menit, 4 juta orang yang berbeda bangsa dan negara kompak berbaris dengan rapi. Tidak ada dalam ritual agama lain, kecuali dalam Islam, SHALAT.
0 komentar:
Posting Komentar