Perbaikan diri, mempercantik serta memperkaya diri dengan iman dan taqwa adalah hal yg paling utama. Firman Allaah SWT di surat Muhammad ayat 2 mengatakan:
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَءَامَنُوا۟ بِمَا نُزِّلَ عَلَىٰ مُحَمَّدٍ وَهُوَ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۙ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
"Dan orang-orang beriman dan beramal sholeh serta beriman kepada apa yang diwahyukan kepada Muhammad dan itulah yang haq (kebenaran) dari Tuhan mereka, Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka." (QS. Muhammad, ayat 2)
Dalam sebuah pribahasa Arab mengatakan:
أَصلِحْ نفْسَك يصْلُح لكَ الناسُ
"Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan berbuat baik padamu."
Maksud peribahasa di atas adalah: janganlah menunggu orang lain baik dulu baru berubah, namun rubahlah diri kita sendiri dulu, kita akan mendapati orang-orang juga berubah baik kepada kita. Disini dapat diartikan 'qudwah hasanah' contoh teladan baik itu penting dari pada hanya sekedar perkataan.
Selalu berupaya untuk Memperbaiki diri secara tidak langsung mengikis keangkuhan di dalam hati, menghindarkan diri dari kesombongan, sebab kesombongan bukan hanya memamer-mamerkan kekayaan yang dimiliki saja namun kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia lain.
Sebagaimana disebutkan di dalam Shahih Muslim dari hadits Abdullah ibnu Mas`ud, bahwasanya Rasuulullaah SAW bersabda:
« لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ ». قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ « إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ »
"Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya ada seberat dzarroh kesombongan, lalu berkata seorang laki-laki: “Sesungguhnya seseorang itu menyukai pakaiannya agar senantiasa indah dan sandalnya indah ?”, maka bersabda Rasuulullaah SAW : Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, akan tetapi sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia."
Lakukanlah perbaikan diri sejak dini. Perbaikan ini berarti menuju akhlak al-karimah. Dengan begitu juga meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadah kepada Allah swt.
0 komentar:
Posting Komentar