Minggu, 26 Februari 2017

Kamu berencana, sedangkan Allah punya rencana, TAWAKALLAH!!!

Alkisah, Seorang raja menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang tukang kayu yang tidak jelas kesalahannya apa.

Berita tentang keputusan itu bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi keluar. Akibatnya ia tidak bisa memejamkan mata untuk
tidur di malam itu.

Istrinya menasehati: "Tidurlah di
malam ini seperti malam-malam
sebelumnya. Tuhan itu hanya satu, sementara pintu keluar dari suatu masalah sangat banyak". Kalimat yang menentramkan itu tepat
masuk ke dalam hatinya, hingga ia bisa menenangkan diri, dan ia pun bisa tidur di malam itu. Dia baru terbangun di pagi hari ketika pintu rumahnya diketuk oleh beberapa orang prajurit. Wajahnya langsung menjadi pucat. Dia melihat kepada istrinya dengan pandangan putus asa, menyesal, dan sedih karena telah mempercayai kata-katanya semalam.

Dia membuka pintu dengan kedua tangan menggigil. Dia ulurkan tangannya ke arah pengawal supaya
diikat.

Para pengawal yang datang itu justru berkata kepadanya dg penuh keheranan: "Raja sudah wafat, untuk itu kami meminta kamu untuk. membuatkan sebuah peti mati untuk
baginda".

Waktu itu juga wajahnya berubah menjadi ceria. Kemudian ia melemparkan pandangan tanda mohon
maaf ke arah istrinya. Dan Istrinyapun tersenyum.

Saudara.....
kadangkala seorang hamba sampai letih memikirkan akibat-akibat dari usaha-usahanya, jangan-jangan berbuah negatif. sementara Allah yang memiliki semua rencana dan aturan kadang dilupakan. Begitu mudah
mengatakan kalimat tawakkal, namun begitu susah mempraktikkannya.

Siapa yang merasa hebat karena
jabatan, hendaklah ia mengingat
Fir'aun.

Siapa yang merasa hebat karena
harta, hendaklah ia mengingat Qarun.

Siapa yang merasa hebat karena
keturunan, hendaklah ia mengingat Abu Lahab.

Kehebatan, kekuasaan dan kemuliaan hanya milik Allah satu-satunya. Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia cabut dari siapa yang Dia kehendaki juga.

Jangan hukum masa depan kita
dengan kondisi hari ini, Allah Maha Kuasa untuk merubahnya dalam waktu sekejap. Wilayah kita hanya berusaha dan terus berdo'a dengan iringan tawakkal kepada Allah.

0 komentar:

Posting Komentar