Kita hidup di kebun, kita Merindukan kota
Kita hidup di kota, merindukan kebun
Kalau kemarau, kita tanya kapan hujan?
Di musim hujan, kita tanya kapan kemarau?
Diam di rumah, inginnya pergi
Setelah pergi, inginnya pulang ke rumah
Waktu tenang, cari keramaian
Waktu ramai, cari ketenangan
Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah, Sudah berkeluarga mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya Hidup dan Pendidikan
Ternyata SESUATU itu tampak indah, karena belum kita miliki
Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki
Jadilah Pribadi yang SELALU BERSYUKUR dengan rahmat yang sudah kita miliki
Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini
Menutupi telapak tangan saja sulit
Tapi kalau daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI" dengan Daun,
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana, Bumi ini pun akan tampak buruk
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil
Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk, walau cuma seujung kuku
SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki sebagai modal untuk meMULIAkanNYA
Karena Hidup adalah :
WAKTU yang dipinjamkan, dan Harta adalah BERKAH yang dipercayakan
Dan semua itu, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya
Jadi... Bersyukurlah atas Nafas yang masih kita miliki.
Bersyukurlah atas Keluarga yang kita miliki.
Bersyukurlah atas Pekerjaan yang kita miliki.
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal.
0 komentar:
Posting Komentar