وDari "Jabir bin Abdullah Ansari ra. (semoga Allah senantiasa ridha kepadanya), ia berkata bahwa, "Rasulullah ﷺ bersabda:
ﺇﻥ ﻣﻦ ﺃﺣﺒﻜﻢ ﺇﻟﻲ ﻭﺃﻗﺮﺑﻜﻢ ﻣﻨﻲ ﻣﺠﻠﺴﺎ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﺃﺣﺎﺳﻨﻜﻢ ﺃﺧﻼﻗﺎ، ﻭﺇﻥ ﻣﻦ ﺃﺑﻐﻀﻜﻢ ﺇﻟﻲ ﻭﺃﺑﻌﺪﻛﻢ ﻣﻨﻲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﺍﻟﺜﺮﺛﺎﺭﻭﻥ ﻭﺍﻟﻤﺘﺸﺪﻗﻮﻥ ﻭﺍﻟﻤﺘﻔﻴﻬﻘﻮﻥ، ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ، ﻗﺪ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﺍﻟﺜﺮﺛﺎﺭﻳﻦ ﻭﺍﻟﻤﺘﺸﺪﻗﻴﻦ، ﻓﻤﺎ ﺍﻟﻤﺘﻔﻴﻬﻘﻮﻥ ؟ ﻗﺎﻝ : ﺍﻟﻤﺘﻜﺒﺮﻭﻥ ﺍﻟﺮﺍﻭﻱ: ﺟﺎﺑﺮ ﺑﻦ ﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪ ﺍﻷﻧﺼﺎﺭﻱ ﺍﻟﻤﺤﺪﺙ : ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ - ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ : ﺳﻨﻦ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ - ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ﺃﻭ ﺍﻟﺮﻗﻢ 2018 :
"Sesungguhnya diantara orang-orang yang paling aku cintai dan yang paling dekat tempat duduknya dariku pada Hari Kiamat adalah, orang-orang yg paling baik akhlaknya, Dan sesungguhnya diantara orang-orang yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku di Hari Kiamat adalah, "Ast-Tsartsaaruun, wal-Mutasyaddiquun, wal-Mutafaihiquun. "Mereka bertanya, Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui siapa "Tsartsaaruun [1]", dan "Mutasyaddiquun [2]" itu, lalu siapa "Mutafaihiquun[3]"? "Beliau ﷺ menjawab, "Yaitu orang-orang yg "TAKABUR".
Diriwayatkan dari, 'Jabir bin Abdullah Ansari radhiyallahu 'anhu. "Dan diriwayatkan kembali (diperbaharui) oleh, at-Tirmidzi, dan beliau berkata, "Hadits hasan. "Syaikh al-Albani berkata, "Shahih." (Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi dng sanad yg diringkas, no 1642
Catatan:
[1]. "Ast-Tsartsaaruun" adalah, orang yang "BANYAK BICARA" dengan "MEMAKSAKAN DIRI."
[2]. "Al-Mutasyaddiq" adalah, orang yang "MENYOMBONGKAN DIRI" kepada orang lain dng ucapannya, yang memenuhi mulutnya dng kata-kata sambil memaksakan diri memfasihkannya dan mengagungkannya."
[3]. "Al-Mutafaihiquun" berasal dari: "Al-Fahq", artinya: Penuh, yaitu orang yg memenuhi mulutnya dng ucapan, berbicara panjang lebar, berkata aneh-aneh krn "TINGGI HATI" dan "SOMBONG", serta memperlihatkan kelebihan dirinya atas orang lain."
"At-Tirmidzi meriwayatkan dri Abdullah bin Mubarak rahimahulah tentang tafsir akhlak yang baik, beliau mengatakan, "Berwajah manis, memberikan kebaikan, dan tdk menganggu." (Lihat Tuhfah al-Ahwadzi, (6/143)
0 komentar:
Posting Komentar