Seorang anak menjadi harapan sebuah bangsa. Pendidikan anak menjadi yang prioritas. Baik Dan buruknya suatu negara berbanding terbalik dengan pendidikan yang dibekalkannya.
Anak-anak adalah generasi yang akan hidup di masa depan. Kini anak-anak hidup di abad ke-21, maka pendidikannya harus mampu menyongsong untuk abad in I. Sedangkan para orang tua dan pendidiknya hidup di abad ke-20, sekolahnya hidup di abad ke-19.
Pendidikan anak untuk guna menyambut dan memenangkan masa depan yang cemerlang. Karakter dan Kompetensi serta Akhlak menjadi penting. Ketiga pondasi utama ini yang harus dipersiapkan untuk mendidik anak-anak, demi menghadapi perubahan-perubahan zaman dan memenangkan masa depan.
Selain peran pendidik, pendidikan dari orangtua di keluargalah yang harus juga disiapkan, karena dari keluarga, orangtua, pendidikan pertama, terpenting dan paling berpengaruh itu dimulai.
Al-Qurán adalah solusinya, bekali dan didik anak-anak dengan nilai-nilai Qur'ani. membentuk karakter dan akhlak dari pembiasaan-pembiasaan yang baik. memberikan contoh keteladanan dari para orang tua. Keluarga menjadi benteng terdepan dalam mengantisipasi perubahan-perubahan zaman yang sangat cepat terjadi.
Anak-anak itu seperti biji. Biji belum terlihat ada daun, belum terlihat ada batang, belum ada akarnya. Tapi bila kita tanam di tanah yang subur, maka ia akan tumbuh.
Bagian dari pendidik, rumah tangga, keluarga dan sekolah menjadi tanah yang subur itu.
Bagian dari pemerintah membuat iklim yang sejuk, sehingga tanaman itu bisa tumbuh. Pemerintah membantu mensuplai airnya dan mendorong agar cuaca bisa kondusif. Tetapi tempat tumbuhnya tetap di tangan rumah, di tangan keluarga dan di tangan sekolah.
Mari jagalah buah hati kita agar tumbuh sebagai pemenang d-i masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar