KITA....
BUTUH batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI
KITA....
BUTUH semak berduri supaya kita WASPADA
KITA....
BUTUH Pesimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH
KITA....
BUTUH Petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan
KITA....
Hidup Butuh MASALAH supaya kita tahu kita punya KEKUATAN
KITA....
BUTUH Pengorbanan supaya kita tahu cara BEKERJA KERAS
KITA....
BUTUH airmata supaya kita tahu MERENDAHKAN HATI
KITA....
BUTUH dicela supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI
KITA....
BUTUH tertawa dan senyum supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR
KITA....
BUTUH Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI
Jangan....
Selesaikan MASALAH dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah, Selesaikan saja dengan sabar, bersyukur, dan jangan lupa TERSENYUM.
Teruslah....
MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN, Jangan takut.
Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
Perbuatan....
Baik yang paling sempurna adalah perbuatan baik yang tidak terlihat, Namun.... Dapat dirasakan hingga jauh kedalam relung hati.
Jangan....
Menghitung apa yang hilang, namun hitunglah apa yang tersisa.
Sekecil....
Apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk Kebutuhan Hidup.
Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk Gaya Hidup.
Tidak....
Selamanya kata-kata yang indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah
Hidup....
Ini terlalu singkat, lepaskan mereka yang menyakitimu, sayangi mereka yang peduli padamu. Dan berjuanglah untuk mereka yang berarti bagimu.
Bukanlah....
Apa yang kita punya sekarang yang akan menjadi bekal nanti, tetapi seberapa banyak yang sudah dibekalkan untuk kehidupan nanti.
Bertemanlah....
Dengan semua orang, tapi bergaulah dengan orang yang berintegritas dan mempunyai prinsip dan nilai hidup yang benar, karena pergaulan akan mempengaruhi cara kita hidup dan masa depan kita.
Ingatlah....
Sebesar apapun kesalahan atau dosa tidak akan menggunung bilamana selalu mohon ampun. Dan tidak ada dosa yang kecil bila selalu menumpuknya setiap saat.
Hidup....
Sekali, hiduplah yang berarti.
0 komentar:
Posting Komentar